Ical Mulai Bersafari ke Publik

Nasional

Foto: Repro

Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa barat. Sejak Senin (28/5), Ical menyambangi Tasik dan Ciamis. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengukuhan dirinya dalam menggalang dukungan untuk maju dalam pemilu 2014 nanti.


"Insya Allah, pada rapimnas 2012 ini akan bulat utuh mengukuhkan Ical sebagai capres satu-satunya dari partai Golkar. Dan untuk melangkah kesana itulah sesungguhnya road show yang dilakukan ketua umum," kata Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP partai Golkar, Agun Gunanjar, saat jumpa pers di Gedung Bupati Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.


Ical adalah panggilan akrab untuk orang nomor satu di partai Golkar tersebut. Agun menambahkan upaya pengukuhan tersebut telah dilakukan semenjak Ical menjabat sebagai ketua umum dan tidak hanya dilakukan di Jawa Barat saja.


"Ini bukan hanya di Jawa Barat saja, sejak beliau terpilih jadi ketua umum, dengan keputusan partai, itu sudah dimulai dengan program konsolidasi organisasi dengan memberlakukan KTA (kartu tanda anggota) yang berasuransi ditindaklanjuti dengan kaderisasi di seluruh wilayah Indonesia sampai kepada program karya yang pada tahun ini kita bergerak," terang politisi partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua komisi II DPR tersebut.


Agun mengakui road show seperti di Tasikmalaya dan Ciamis hari ini sudah direncanakan sejak lama. "Sebenarnya sudah sejak lama roadshow yang dilakukan pak Ical ini sudah dilakukan di berbagai daerah. Namun roadshow kali ini didesain dalam rangka program karya ya di 2012 ini," ujar Agun.


Agun menjelaskan tujuan dari acara roadshow tersebut yang berupa tiga kegiatan tematik. Pertama memperkenalkan sosok Ical dengan sejarah kehidupannya. Kedua pembahasan persoalan bangsa faktual yang dikaitkan dengan budaya. Dan ketiga, semangat persatuan.


"Kesimpulannya, yang kita lakukan dengan tiga tematik, yang pertama bagaimana memperkenalkan sosok dirinya dengan sejarah perjalanan dirinya, agar bisa mengenali sosok Ical. Kedua bagaimana sesungguhnya persoalan bangsa ini yang secara faktual yang dikaitkannya dengan budaya, seperti manuk dadali, dia singgung juga Indonesia Raya, kemudian sapu nyere kembang simpai yang merupakan semangat persatuan," tutup Agun. (dtc)