Sabtu, 16 Juni 2012

DPD GOLKAR DIY USULKAN SULTAN CAWAPRES


(Bantul , 16/6/2012) Setelah seluruh DPD II Partai Golkar se DIY melakukan deklarasi mendukung Aburizal Bakrie sebagai Calon Presiden 2014 mendatang, kini DPD Partai Golkar DIY dan DPD II Se DIY  mengusulkan Sri Sultan Hamengku Bowono X menjadi calon wakil presiden mendampingi  calon presiden Aburizal Bakrie yang bakal diusung Golkar pada Pemilu 2014.

“Hasil rapat pleno DPD Partai Golkar DIY adalah kami mengusung Sultan sebagai pendamping Aburizal Bakrie,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman di sela-sela acara sosialisasi ‘Aburizal Bakrie for President’ di lapangan bekas pasar lama  Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu 16 Juni 2012.

Menindaklanjuti keputusan rapat pleno tersebut, ujar Gandung, maka DPD Golkar DIY akan bertemu dengan Sultan terlebih dahulu di Kraton Kilen untuk menyampaikan usulan tersebut. “Kami masih menunggu waktu beliau, kapan bisa menerima kami di Kraton Kilen,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gandung mengatakan , meskipun misalnya nanti Sultan tidak berkenan menerima usulan DPD itu, namun kader akar rumput Golkar akan tetap sowan ke Ngarso Dalem. Gandung lantas memaparkan alasan DPD Golkar DIY memandang Sultan paling tepat mendampingi sosok Ical.

“Pendamping Ical akan dicari dari Jawa, dan sosok Sultan ini jelas berasal dari Jawa. Ia pun punya filosofi kenegarawanan,” ujar Gandung. Seperti diketahui, isu kesukuan Jawa-nonJawa selama ini masih menjadi pertimbangan penting dalam setiap Pemilihan Presiden.

Keluarga Ical sendiri berasal dari Kalianda, Lampung, meski Ical kecil lahir di Jakarta. Ini yang membuat Golkar DIY yakin sosok Sultan yang seratus persen Jawa akan menjadi pendamping paling pas bagi Ical sang Ketua Umum Golkar.

Gandung menyatakan, Sultan sendiri sebagai kader Golkar pernah menyatakan akan tunduk pada keputusan partai. Oleh karena itu ia yakin ketika partai nantinya memutuskan untuk menunjuk Sultan menjadi pendamping Ical, maka ia akan bersedia.

“Saya percaya Ngarso Dalem akan memegang apa yang telah diucapkannya karena beliau juga seorang raja,” pungkas Gandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tulis Komentar Anda dengan menyebutkan Nama dan Alamat Anda